Tag Archives: CentOS

Completely Disable IPv6

Kemarin saya udah buat tutorial dengan tujuan yang sama, untuk disable IPv6 di CentOS. Tapi kali ini saya akan kasih tau dengan cara yang lain, yaitu via GRUB2. Jadi seharusnya bisa untuk CentOS, Ubuntu, atau Debian.

Buka /etc/default/grub dengan editor, lalu tambahkan “ipv6.disable=1” pada direktif GRUB_CMDLINE_LINUX. Ini contoh di server Ubuntu 16.04 saya:

GRUB_DEFAULT=0
GRUB_HIDDEN_TIMEOUT=0
GRUB_HIDDEN_TIMEOUT_QUIET=true
GRUB_TIMEOUT=1
GRUB_DISTRIBUTOR=`lsb_release -i -s 2> /dev/null || echo Debian`
GRUB_CMDLINE_LINUX_DEFAULT=""
GRUB_CMDLINE_LINUX="ipv6.disable=1 elevator=noop"

Setelah itu jangan lupa untuk update GRUB, kalau Ubuntu/Debian;

update-grub

sedangkan CentOS;

grub2-mkconfig -o /boot/grub2/grub.cfg

atau

grubby --update-kernel=ALL --args=ipv6.disable=1

Enjoy!

Disable IPv6 on CentOS 6

20120131ipv6logoI am a die hard fans of CentOS, and on every OS reinstall I always disable IPv6 first. Why do I do it? Simply because it doesn’t look nice with netstat -tulpen

So here is the quick and dirty way to disable IPv6 on CentOS:

echo install ipv6 /bin/true >> /etc/modprobe.d/modprobe.conf
vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0

add these two lines:

NETWORKING_IPV6=no
IPV6INIT=no

or.. you can add these lines too

net.ipv6.conf.all.disable_ipv6 = 1
net.ipv6.conf.default.disable_ipv6 = 1
net.ipv6.conf.eth0.disable_ipv6 = 1
net.ipv6.conf.lo.disable_ipv6 = 1

simply reboot the system. That’s all.

CentOS Minimal Install

centoslogo_jvzxlk

Sebagai pengguna LowEnd VPS, saya selalu melakukan langkah-langkah ini setiap kali abis install ulang OS:

Membuang aplikasi yang ngga perlu.

yum grouplist

Fungsi command di atas untuk menampilkan aplikasi apa aja yang saat ini terinstall secara default. Contoh outputnya kayak gini (spot pada bagian “Installed Groups”):

Installed Groups:
CIFS file server
Console internet tools
Directory Client
Directory Server
E-mail server
Legacy UNIX compatibility
Network Infrastructure Server
Network file system client
Networking Tools
Perl Support
SNMP Support
Security Tools
System administration tools
Web Server

Nah selanjutnya kita tinggal buang seluruh group aplikasi tersebut (kecuali “Security Tools” karena di dalamnya ada “Yum” yang berfungsi untuk manajemen aplikasi):

yum groupremove "CIFS file server" "Console internet tools" "Directory Client" "Directory Server" "E-mail server" "Legacy UNIX compatibility" "Network Infrastructure Server" "Network file system client" "Networking Tools" "Perl Support" "SNMP Support" "System administration tools" "Web Server"

Menonaktifkan service yang ngga perlu

Karena CentOS server secara default running di run-level 3, jadi jalankan perintah ini untuk mengetahui service apa aja yang dijalankan ketika server startup:

chkconfig --list | grep 3:on
iptables 0:off 1:off 2:on 3:on
modules_dep 0:off 1:off 2:on 3:on
network 0:off 1:off 2:on 3:on
rsyslog 0:off 1:off 2:on 3:on
saslauthd 0:off 1:off 2:off 3:on
sshd 0:off 1:off 2:on 3:on

untuk server yang “fresh install”, service iptables aman untuk dinonaktifkan, jadi service yang aktif cuma tinggal modules_dep, network, rsyslog, saslauthd, dan sshd.

chkconfig iptables off

untuk mengaktifkan kembali service, ganti off pada perintah di atas jadi on.

Done. Hope this helps.

Merubah Timezone CentOS / Red Hat

Untuk mengetahui waktu dan timezone di server:

[root@lifebit ~] date 
Sun Feb 19 21:42:06 CST 2012

Dari contoh di atas terlihat bahwa server menggunakan timezone CST, atau Central Standard Time (GMT -6). Untuk merubah timezone menjadi Indonesia / Jakarta (GMT +7), execute perintah ini:

[root@lifebit ~] ln -s /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime

Kalau kita lihat sekarang, waktu di server udah menggunakan timezone lokal Jakarta:

[root@lifebit ~] date Mon Feb 20 10:49:31 WIT 2012

Centos 5.x: Yum error "Traceback (most recent call last)"

Baru-baru ini saya coba setup server VPS Centos 5.6 dan ketika coba execute perintah

yum update

atau

yum install packagename

yum is no longer worky, alias error pemirsa.. :

[root@scylla ~]# yum update Loaded plugins: fastestmirror Loading mirror speeds from cached hostfile Traceback (most recent call last): File "/usr/bin/yum", line 29, in ? yummain.usermain(sys.argv[1:], exitcode=True) File "/usr/share/yum-cli/yummain.py", line 309, in usermain errcode = main(args) File "/usr/share/yum-cli/yummain.py", line 178, in main result, resultmsgs = base.doCommands() File "/usr/share/yum-cli/cli.py", line 345, in doCommands self.getTs(needTsRemove) File "/usr/lib/python2.4/site-packages/yum/depsolve.py", line 101, in getTs self.getTsInfo(remove_only)

——–skip skip——–

ternyata masalahnya adalah aplikasi / plugin yum-plugin-fastestmirror. Plugin fastestmirror digunakan ketika kita memiliki lebih dari 1 mirror dalam konfigurasi repo. Dia akan membuat koneksi ke setiap mirror, melakukan kalkulasi waktu koneksi dan kemudian mengurutkan dari mirror tercepat ke lambat yang nantinya akan digunakan oleh yum.

Ada beberapa solusi untuk mengatasi masalah ini, misalnya ‘menyelipkan’ opsi --disableplugin=fastestmirror dalam perintah yum. Contoh

yum install --disableplugin=fastestmirror apache2

Atau bisa juga dengan mendisable plugin fastestmirror. Untuk melakukannya:

vi /etc/yum/pluginconf.d/fastestmirror.conf

dan ganti enabled = 1 menjadi 0

Tapi cara terbaik untuk mengatasi masalah ini daripada mendisable fastestmirror adalah dengan mengurangi jumlah thread yum, karena masalah ini sepertinya berkaitan dengan RAM yang kecil. Caranya

vi /etc/yum/pluginconf.d/fastestmirror.conf

dan ganti maxthreads=xx ke nilai yang lebih kecil.

Nilai default di VPS saya 15, lalu saya ganti menjadi 5. And no more troubles 😉