Tag Archives: DNS

Setting Pi-Hole sebagai recursive DNS server

Pi-Hole

Sebagai pengguna internet aktif, saya selalu menggunakan VPN baik itu di HP, PC, koneksi selular, maupun WiFi (rumah dan kantor). Selain untuk peace of mind karena koneksi saya kontrol sendiri, VPN tersebut juga dikombinasikan dengan Pi-Hole DNS server untuk menghilangkan iklan jadi bisa browsing dengan nyaman dan ringan.

Cara menginstall Pi-Hole DNS server gampang banget, bisa dilihat langsung di websitenya. VPN menggunakan Wireguard atau OpenVPN, dengan tutorial di sini dan sini.

Nah ada kalanya karena alasan privasi, saya mau fully anonymous ketika berselancar, dengan cara tidak menggunakan public DNS resolver seperti Google, Cloudflare, dan OpenDNS. Client akan langsung mengirimkan query ke DNS root servers melalui recursive DNS server. Istilah kerennya sih, mencegah DNS leaking. Cuma ada satu kekurangannya, yaitu untuk domain yang baru pertama kali di-resolve, mungkin akan sedikit lebih lambat beberapa milliseconds karena path yang dituju lebih panjang.

Continue reading

DNS Server Benchmark – Google Public DNS vs OpenDNS

Tanggal 12 Desember lalu Google launching layanan baru bagi pengguna internet, yaitu Google Public DNS. Kurang lebih layanan ini serupa tapi tak sama dengan layanan OpenDNS yang udah duluan ada, kurang lebih sejak 3 tahun lalu.

Pentingnya kegunaan DNS server mulai terasa sejak aku pakai internet Speedy di rumah. Seringkali DNS server default Telkom Speedy down sehingga menyebabkan aku ga bisa browsing internet, karena browser ga bisa melakukan resolusi hostname. Dulunya aku pikir yang terpenting untuk DNS Server adalah “yang terdekat otomatis tercepat”.

Ternyata salah. Selain urusan kecepatan response time, ada faktor yang lebih penting lagi yaitu “reliability”, seberapa sering server tersebut mengalami downtime. Dengan adanya layanan Google Public DNS, justru membuat aku sedikit bingung; “DNS Server mana yang sebaiknya digunakan?” OpenDNS yang udah berpengalaman selama kurang lebih 3 tahun sebenernya belum pernah mengecewakan, tapi nama besar Google cukup membuatku tertarik untuk mencoba Google Public DNS.

Untungnya ada tool bagus buatan Google yang gunanya untuk melakukan benchmarking DNS Server, namanya NameBench. Program ini tersedia untuk Windows, Linux, dan OS X. Berikut skrinsutnya;

namebench-23

Udah aku coba program ini di Linux dan Windows, dengan menggunakan ISP XL HSDPA. Hasilnya kurang lebih seperti ini;

Mean Response Duration
mean-response-duration

Fastest Individual
fastest-individual

NameBench akan memberikan rekomendasi DNS Server mana yang sebaiknya digunakan di akhir test. Untuk lebih jelasnya, silakan liat halaman inidengan grafis yang lebih user friendly 😀 So, which DNS server do You use? 😉